Selasa 20 May 2025 19:33 WIB

Israel Mulai Jatuhkan Bom ke RS Indonesia di Gaza

Sejumlah warga dan staf medis masih bertahan di RS Indonesia di Gaza Utara.

Rep: Fuji EP/ Red: Hasanul Rizqa
Potongan video yang menampilkan kondisi sesudah tentara Israel menyerang RS Indonesia di Gaza Utara, Selasa (20/5/2025).
Foto: tangkapan layar x
Potongan video yang menampilkan kondisi sesudah tentara Israel menyerang RS Indonesia di Gaza Utara, Selasa (20/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan militer Israel (IDF) masih mengepung Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Gaza Utara, Palestina. Tentara zionis juga melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah RS tersebut, sementara sejumlah warga sipil dan staf medis masih berada di dalamnya.

Akibat aksi brutal itu, berbagai alat rusak berat di sana. Di antaranya adalah tiga unit generator yang berfungsi menyuplai arus listrik untuk seluruh bangunan RS Indonesia ini.

Baca Juga

Ketiganya hancur lebur setelah dibom tentara IDF pada pukul 00.43 dini hari, Selasa (20/5/2025) waktu setempat. Pasukan zionis menggunakan quadcopter untuk melakukan pengeboman.

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyatakan, relawan lokal mereka yang bernama Abeed menuturkan kejadian tersebut. Ia menyaksikan, tentara Israel dengan sengaja meledakkan generator RS Indonesia di Gaza Utara.

Serangan ini menyebabkan pasokan air dan arus listrik terganggu. Selain itu, kondisi kian mencekam bagi seluruh warga sipil dan staf rumah sakit setempat yang juga semakin rentan.

Kementerian Kesehatan Gaza berkoordinasi dengan Palang Merah setempat merespons kejadian itu. Pemadam kebakaran baru diizinkan oleh pasukan Israel untuk memadamkan api usai dua jam sejak kejadian tersebut.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.44 waktu setempat. Namun, generator yang dibom pasukan Israel itu mengalami kerusakan yang amat parah sehingga tak berfungsi sama sekali.

Generator yang menggunakan bahan bakar solar tersebut merupakan alat yang sangat penting untuk menjalankan operasional rumah sakit. Tanpanya, suplai arus listrik ke seluruh bangunan RS Indonesia akan terganggu atau bahkan terhenti sama sekali.

Lokasi generator berdampingan dengan tangki solar. Ledakan akibat serangan tentara IDF menambah risiko bahaya kebakaran yang lebih besar.

Selain generator, tiang pemancar sinyal internet juga dilaporkan menjadi target serangan militer zionis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement