REPUBLIKA.CO.ID, Di dalam Tafsir Al-Azhar, Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka) atau yang akrab disapa Buya Hamka menjelaskan bahwa Ka'bah merupakan rumah pertama yang dibangun untuk manusia menyembah Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan Surat Ali Imran Ayat 96.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ
Inna awwala baitin wuḍi‘a lin-nāsi lal-lażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-‘ālamīn(a).
Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. (QS Ali Imran Ayat 96)
Buya Hamka menjelaskan bahwa bangunan yang telah sangat lama didirikan untuk manusia beribadah kepada Allah Yang Maha Esa sebagai lambang Tauhid adalah yang di Bakkah itu. Bakkah adalah nama yang lain dari negeri Makkah. Antara huruf Ba dengan huruf Mim adalah berdekatan makhraj (tempat keluar) hurufnya, huruf bibir.
Pada zaman dahulu, di samping orang Arab menyebutkan Makkah, ada pula yang menyebutnya Bakkah. Rumah itu adalah Ka'bah, yang disebut pula Baitullah (Rumah Allah), bukan karena Allah bertempat di situ, melainkan karena didirikan semata-mata untuk menyembah Allah yang tunggal.
