Rabu 14 May 2025 14:28 WIB

Hamas Bebaskan Tentara IDF Berpaspor AS, Israel Bom Sekolah di Gaza

Seorang wanita gugur akibat serangan bom dari serangan Israel.

Warga Palestina mendoakan jenazah pria, wanita, dan anak-anak yang syahid dalam dua serangan terpisah tentara Israel, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Senin, 5 Mei 2025.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina mendoakan jenazah pria, wanita, dan anak-anak yang syahid dalam dua serangan terpisah tentara Israel, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Senin, 5 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY — Pasukan penjajah Israel melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza pada Senin (12/5/2025) malam setelah jeda sementara sehingga Hamas bisa membebaskan tentara berkewarganegaraan AS-Israel Edan Alexander.

Serangan itu menargetkan wilayah Al-Daraj yang kemudian mengenai Sekolah Al-Ramlah, yang dijadikan tempat pengungsian, menurut reporter Anadolu, mengutip sumber para petugas medis.

Baca Juga

Dalam serangan berbeda di wilayah yang sama, beberapa warga Palestina terluka setelah serangan artileri Israel menghantam sebuah gedung apartemen.

Dilaporkan seorang wanita tewas dalam serangan itu, dan menyebabkan luka parah pada seorang anak. Serangan bertubi-tubi itu kemudian meluas ke pinggiran timur Khan Younis di selatan dan bagian utara provinsi Rafah.

Eskalasi tersebut terjadi setelah Israel mendapat konfirmasi pihaknya telah mendapatkan Alexander, warga negara ganda Israel-AS, dari Komite Palang Merah Internasional di Gaza.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement