REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY — Pasukan penjajah Israel melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza pada Senin (12/5/2025) malam setelah jeda sementara sehingga Hamas bisa membebaskan tentara berkewarganegaraan AS-Israel Edan Alexander.
Serangan itu menargetkan wilayah Al-Daraj yang kemudian mengenai Sekolah Al-Ramlah, yang dijadikan tempat pengungsian, menurut reporter Anadolu, mengutip sumber para petugas medis.
Dalam serangan berbeda di wilayah yang sama, beberapa warga Palestina terluka setelah serangan artileri Israel menghantam sebuah gedung apartemen.
Dilaporkan seorang wanita tewas dalam serangan itu, dan menyebabkan luka parah pada seorang anak. Serangan bertubi-tubi itu kemudian meluas ke pinggiran timur Khan Younis di selatan dan bagian utara provinsi Rafah.
Eskalasi tersebut terjadi setelah Israel mendapat konfirmasi pihaknya telah mendapatkan Alexander, warga negara ganda Israel-AS, dari Komite Palang Merah Internasional di Gaza.