REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam mulai dapat mempersiapkan kurban. Ibadah ini sangat dianjurkan, lebih-lebih bagi Muslimin yang memiliki kelapangan rezeki.
Dengan berkurban, hamba Allah dididik untuk mengikis penyakit hati, yakni kikir. Ia menjadi lebih empati dan peduli pada sesama manusia. Daging hewan kurban bisa dibagikan kepada orang yang berkurban ataupun umat Islam lainnya.
Berikut ini tips memilih hewan kurban yang memenuhi syarat sesuai kaidah syariat Islam menurut Ir Nanung Danar Dono SPt MP PhD IPM ASEAN Eng dari Fakultas Peternakan UGM, dilansir Pusat Data Republika.
Pertama, jantan (atau bisa pula betina non-produktif) sehat dengan badan tegap, tubuh simetris proporsional, gerakannya lincah, cenderung agresif, ceria, nafsu makan normal, dan tampilannya yang sehat.
Kedua, saat berjalan normal, aktif bergerak, tidak pincang, tidak lunglai atau lemah. Jika sakit, nafsu makan hilang, malas berjalan, dan tubuh lemah.
Ketiga, normalnya, hewan yang sehat memiliki mata yang berbinar, hidung basah berembun, bulu-bulu halus mengkilap dan lembut (tidak kasar atau kusam). Salah satu indikasi ada cacing hati adalah bulu kusam, tegak atau kaki, dan kasar.
Keempat, tidak ada bercak darah atau darah yang mengalir keluar dari lubang-lubang tubuh, seperti: lubang mata, hidung, mulut, telinga, dubur, dan kemaluan. Salah satu indikasi hewan terinfeksi Anthrax adalah keluar darah dari lubang-lubang di tubuhnya.
Kelima, kuku di keempat kakinya kuat, sehat, dan utuh. Bibir tidak sariawan. Salah satu indikasi hewan terserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah nampak ada luka seperti sariawan di sekitar mulut atau bibir, gusi (di sela gigi), lidah sapi, kulit di atas kuku kaki, over salivation (air ludah banyak keluar), demam (suhu tubuh 40-41 derajat celsius), nafsu makan hilang, kaki pincang.
Keenam, hindari membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah, karena dikhawatirkan hewan memakan kertas yang tercemar logam berat berbahaya dan partikel marker yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker).
View this post on Instagram