Sabtu 10 May 2025 07:59 WIB

Seperti Apa Hotel Jamaah Haji Indonesia di Makkah? Yuk Intip!

Pemerintah memastikan hotel jamaah haji Indonesia sudah memenuhi standar kenyamanan.

Tim Media Centre Haji pada Jumat (9/5/2025) bersama kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi berkunjung melihat langsung persiapan kamar jamaah haji di dua hotel yakni di Hotel Al Ghadeer Sektor 2, dan Hotel Burj Alwahda Almutamayiz Hotel Sektor 7, Makkah.
Foto: Dok. Republika/Teguh Firmansyah
Tim Media Centre Haji pada Jumat (9/5/2025) bersama kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi berkunjung melihat langsung persiapan kamar jamaah haji di dua hotel yakni di Hotel Al Ghadeer Sektor 2, dan Hotel Burj Alwahda Almutamayiz Hotel Sektor 7, Makkah.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Empat kamar tidur berjajar rapih berselimut putih. Suhu ruangan terasa sejuk meski di luar udara sangat terik menyengat kulit.

Baca Juga

Satu kamar mandi tersedia di dalam kamar dilengkapi shower atau pancuran dan kloset duduk. Lemari pendingin, televisi, hingga meja juga tersedia di dalam kamar.

Kamar ini merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan jamaah haji Indonesia di Makkah hingga musim haji selesai. Tim Media Centre Haji pada Jumat (9/5/2025) siang waktu Arab Saudi bersama kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi berkunjung melihat langsung persiapan kamar jamaah haji di dua hotel yakni di Hotel Al Ghadeer Sektor 2, dan Hotel Burj Alwahda Almutamayiz Hotel Sektor 7.

Mayoritas kondisi kamar tidak ada yang jauh berbeda. Hanya saja ada yang satu kamar untuk tiga orang dan ada juga buat empat orang. Kasur ada yang ditata sejajar atau letter L.

Fasilitas tersebut tidak kalah nyaman dengan hotel kelas bintang tiga dan empat. Hal yang tak kalah penting hotel-hotel itu juga memiliki mushola yang luas dan ruang khusus makan bagi jamaah.

"Insya Allah seluruh hotel yang kurang lebih 205 yang sudah kita persiapkan untuk jamaah haji kita, standar kualitasnya kurang lebih sama seperti itu yang kita lihat bersama," ujar Kadaker Ali Machzumi.

Sekadar gambaran, jamaah haji Indonesia dari Madinah akan mulai bergerak ke Makkah pada Sabtu (9/5/2025). Setidaknya ada 2.800 jamaah dari 7 kloter yang akan tiba di Makkah mulai Sabtu ini. Mereka akan ditempatkan di 20 hotel yang telah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi.

Menurut Ali Machzumi hotel yang disiapkan sudah memiliki standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka memberikan kenyamanan pada Jemaah Haji. Hotel juga ramah lansia dan disabilitas. "Besok mereka direncanakan berangkat dari Madinah, itu jam 7 pagi. Insya Allah akan tiba di kota Makkah sekitar pukul 12.00," ujarnya.

Ali bersama panitas di daker melakukan pemeriksaan dari mulai tempat distribusi makanan di hotel, mushola, tolilet, pancuran air dan sejumlah fasilitas lainnya. Dari semua pengecekan, Ali memastikan bahwa seluruh persiapan sudah sesuai. Tinggal nanti akan ada penyambutan saat kedatangan jam haji Indonesia di Makkah.

Seluruh petugas nantinya akan mempersiapkan baik untuk akomodasi, konsumsi termasuk nanti layanan-layanan yang lain.

"Termasuk teman-teman dari BPIH kota Mekah sudah mempersiapkan untuk rencana pemberangkatan ke Masjidil Haram untuk melakukan umroh perdana," ujarnya.

Insyaallah, kata ia, setelah jamaah tiba di hotel dan istirahat sejenak nanti diberangkatkan untuk melakukan umroh.

Kadaker memastikan bahwa kedatangan jamaah ke Makkah akan dilakukan secara bertahap. Setelah gelombang 1 datang, nanti menyusul yang kedua dan insyaallah akandimulai pada pertengahan bulan Mei nanti.

photo
Infografis Jamaah Haji Ilegal Siap-Siap Terima Hukuman Ini - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement