
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Petugas Kepolisian Kerajaan Arab Saudi melakukan pemeriksaan terhadap bus atau kendaraan yang hendak masuk ke Makkah. Polisi ingin memastikan tidak ada lagi jamaah nonvisa haji yang bisa masuk ke Masjidil Haram untuk berhaji.
Berdasarkan pantauan Republika di lapangan, Rabu (7/5/2025), setidaknya ada dua pos pemeriksaan polisi dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Makkah.
Petugas di pos polisi tersebut memeriksa surat-surat yang dimiliki sopir kendaraan, tak terkecuali bus yang ditumpangi petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah.
Di pos pemeriksaan pertama, seorang anggota polisi yang terbilang masih muda naik ke atas kendaraan dan melihat atau mengecek paspor serta visa petugas haji Indonesia. Ia berjalan di dalam, dari depan hingga belakang bus. Pemeriksaan dilakukan secara acak.
Di pos sektor kedua, polisi Saudi sambil tersenyum naik ke atas bus untuk melakukan pemeriksaan secara acak. Sesekali petugas itu berbicara dengan bahasa Arab. Butuh sekitar waktu 10-15 untuk melakukan proses pemeriksaan. Setelah pengecekan selesai, bus dapat kembali melanjutkan perjalanan.
Seperti diketahui, Arab Saudi melakukan pengawasan ketat terhadap jamaah visa nonhaji pada tahun ini. Jamaah dengan visa nonhaji jangan berharap dapat masuk ke Makkah, termasuk dari Indonesia.
