Rabu 07 May 2025 16:22 WIB

Cegah Keterlambatan Penerbangan Haji, Garuda Siapkan Satu Pesawat Cadangan

Pesawat cadangan ini akan disiagakan di Jakarta.

Kru kabin merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1446 H/2025 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (24/4/2025).Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 90.933 jamaah calon haji yang tergabung dalam 246 kelompok terbang (kloter) dari tujuh embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Banda Aceh, Makassar, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Jumat (2/5).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kru kabin merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1446 H/2025 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (24/4/2025).Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 90.933 jamaah calon haji yang tergabung dalam 246 kelompok terbang (kloter) dari tujuh embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Banda Aceh, Makassar, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Jumat (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia menyiapkan 13 pesawat berbadan lebar untuk melayani penerbangan haji 2025 serta satu pesawat cadangan untuk meminimalisasi potensi keterlambatan keberangkatan dan kepulangan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan, dengan adanya pesawat cadangan ini, Garuda Indonesia berharap dapat melakukan pemulihan jadwal penerbangan dengan lebih cepat apabila terjadi kendala operasional.

Baca Juga

“Jadi tahun ini kami menyiapkan satu pesawat untuk back up yang tahu lalu tidak ada,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Wamildan menjelaskan, nantinya pada fase keberangkatan jamaah haji, pesawat cadangan ini akan disiagakan di Jakarta. Sementara itu, pada fase kepulangan, pesawat yang sama akan ditempatkan di Jeddah atau Madinah.

Strategi ini bertujuan mempercepat proses penanganan jika terjadi penundaan penerbangan, baik saat keberangkatan dari Tanah Air maupun saat kembali dari Arab Saudi. Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang, yang terdiri dari 90.203 calon jamaah haji dan 730 petugas haji.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement