REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Lebih dari 25 ribu jamaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Suci. Cuaca panas menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi. Hingga pukul 11.00 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (5/5/2025), suhu di kawasan Al Faysaliyah, Riyadh, mencapai 36 derajat Celsius. Meski demikian, suhu maksimum diprediksi bisa menembus 39 derajat di siang hari.
Kelembapan udara sangat rendah, hanya 11 persen, menandakan kondisi sangat kering. Angin bertiup sepoi-sepoi dari arah utara dengan kecepatan 10 km/jam.
Indeks sinar ultraviolet (UV Index) berada pada level ekstrem, yang artinya paparan sinar matahari dalam waktu lama sangat berisiko menyebabkan luka bakar atau heat stroke bagi jamaah, terutama lanjut usia.
Dengan jarak pandang sejauh 11,27 kilometer dan tekanan udara di angka 1007,8 mb, kondisi ini menunjukkan suasana cerah dan panas tanpa potensi hujan. Bahkan sejak pagi, suhu sudah 34 derajat, dan akan bertahan panas hingga sore. Suhu baru akan mulai turun pada malam hari, mencapai 28 derajat saat dini hari.
Di tengah cuaca panas tersebut, Siskohat Kementerian Agama mencatat hingga pukul 11.00 WAS, sudah 68 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Madinah dari total rencana 525 kloter. Ini berarti sekitar 12,95 persen kloter telah mendarat.
Total jamaah haji Indonesia yang sudah diterbangkan dan mendarat di Tanah Suci berjumlah 26.507 orang, atau 13,04 persen dari total kuota jamaah reguler sebanyak 203.320 orang.
Untuk hari ini saja, telah diberangkatkan 8 kloter, dengan total 3.060 jamaah. Jadwal penerbangan jamaah berlangsung sepanjang hari, dimulai dari Bandara Kualanamu (KNO 3) dengan maskapai Garuda Indonesia GA 3103 yang terbang pukul 00.52 WAS, dan akan diakhiri oleh kloter asal Jakarta Pondok Gede (JKS 8) dengan Saudi Airlines 5225 yang dijadwalkan terbang pukul 22.00 WAS atau sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari total 26.507 jamaah haji Indonesia yang telah tiba di Madinah hingga Senin (5/5), salah satunya adalah Kloter 3 asal Sumatera Utara yang mendarat dengan selamat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada pukul 05.30 Waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 09.30 WIB.
Kloter ini terdiri dari 353 jamaah yang berasal dari Kabupaten Labuhanbatu Utara, Deliserdang, Tapanuli Utara, Pakpak Barat, Toba Samosir, dan Medan. Mereka menumpang pesawat Garuda Indonesia GA-3103 yang menjadi salah satu penerbangan awal dalam rangkaian kedatangan jamaah haji hari ini.
Setibanya di terminal kedatangan, para jamaah langsung disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sektor Bandara. Petugas turut mendampingi proses imigrasi dan memberikan arahan teknis terkait alur kedatangan.
Ketua Kloter 3, Ahmad Syukri, mengatakan seluruh jamaah tiba dalam kondisi sehat dan tidak mengalami kendala selama perjalanan. Ia mengapresiasi pelayanan yang diberikan, baik oleh maskapai maupun petugas haji di bandara.“Begitu sampai bandara, kami disambut hangat dan dibantu petugas. Ini membuat kami sebagai jamaah merasa tenang dan bisa lebih fokus menjalani ibadah,” tuturnya.
Salah satu jamaah dalam kloter ini adalah Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendriyanto Sitorus, yang juga menyampaikan rasa syukurnya bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia menyebut proses keberangkatan berjalan lancar sejak dari daerah hingga asrama haji.
“Pelayanan haji tahun ini semakin baik. Saya berdoa semoga seluruh jamaah diberikan kemudahan dan kenyamanan selama berada di Tanah Suci,” ujarnya.