REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berencana membangun Perkampungan Indonesia di Gaza sebagai wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang luluh lantak akibat agresi militer.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad usai menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun di Kantor Baznas RI, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Menurut Noor, rencana pembangunan perkampungan tersebut merupakan simbol kepedulian abadi masyarakat Indonesia. Namun, pembangunan fisik baru akan dilakukan jika situasi keamanan memungkinkan.
“Ketika suasana memungkinkan, kita akan membangun mukim atau permukiman yang menjadi legacy masyarakat Indonesia untuk Palestina. Tapi sekarang, kita harus konsentrasi pada bantuan kemanusiaan dulu. Ini proses jangka panjang,” ujar Noor dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).
Terkait kondisi terkini di Gaza yang disampaikan Dubes Palestina, Noor menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus menegaskan komitmen Baznas untuk terus membantu rakyat Palestina. Dia mengatakan bahwa bantuan Baznas akan difokuskan pada sektor kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan.
“Baznas akan mengonsentrasikan bantuan untuk warga Gaza, baik yang berada di wilayah konflik maupun yang mengungsi di negara lain. Bantuan ini meliputi makanan, kesehatan, dan pendidikan. Itu adalah kebutuhan mendasar yang harus terus kita jaga,” ucap dia.
