REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Sebanyak 18,5 juta orang jamaah dari berbagai belahan dunia menunaikan ibadah haji dan umroh selama tahun 2024. Mayoritas dari jamaah ini, yakni sebanyak 16,92 juta orang, datang untuk melaksanakan ibadah umroh, menurut angka statistik yang dirilis oleh Program Duyuf Al-Rahman dalam laporan tahun 2024.
Jumlah jamaah umroh ini melampaui target untuk tahun lalu, mewakili tingkat pertumbuhan 101 persen dibandingkan dengan tahun 2022. Hal ini mencerminkan integrasi upaya dan kelancaran prosedur, dikutip dari laman Saudi Gazette, Selasa (8/7/2025)
Dalam peringkat indeks global, Makkah berada di peringkat kelima secara global dalam hal jumlah pengunjung internasional. Sementara itu, Madinah melonjak ke peringkat ketujuh secara global dalam Indeks Kinerja Pariwisata, yang mencerminkan posisi terdepan Kerajaan Arab Saudi sebagai tujuan wisata dan religi.
Duyuf Al Rahman adalah program yang diprakarsai oleh Arab Saudi di bawah payung Visi 2030, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman jamaah yang mengunjungi Makkah dan Madinah untuk Haji dan Umroh. Program ini berfokus pada penyederhanaan layanan, peningkatan infrastruktur, dan memperkaya perjalanan budaya dan spiritual bagi para jamaah.