Kamis 24 Apr 2025 23:51 WIB

Ada Layanan Khusus untuk Jamaah Haji Lansia di Kaltim, Apa Saja?

Calon jamaah haji lansia di Kaltim mencapai 45 persen dari total jamaah.

Sejumlah calon haji berdoa bersama saat mengikuti acara pelepasan di Asrama Haji Transit Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/6/2022). Sebanyak 903 calon haji dari Sulawesi Tengah akan diberangkatkan ke tanah suci secara bertahap melalui embarkasi Balikpapan mulai 24 Juni 2022.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Sejumlah calon haji berdoa bersama saat mengikuti acara pelepasan di Asrama Haji Transit Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/6/2022). Sebanyak 903 calon haji dari Sulawesi Tengah akan diberangkatkan ke tanah suci secara bertahap melalui embarkasi Balikpapan mulai 24 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur memberikan perhatian khusus kepada calon jamaah haji lanjut usia (lansia) yang jumlahnya mencapai 45 persen dari total 5.708 jamaah yang diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan.

"Kami telah membentuk bidang khusus pelayanan lansia yang diketuai oleh dokter dari Dinas Kesehatan Kaltim untuk memberikan pelayanan ekstra," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim Muhlis Hasan di Samarinda, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga

Klasifikasi calon haji lansia ialah mereka yang berusia di atas 65 tahun. Dari total itu, yang masuk kategori lansia prioritas berusia 85 tahun ke atas berjumlah 129 orang. Bahkan, terdapat satu calon haji tertua yang berusia 101 tahun.

Pelayanan khusus bagi jamaah lansia meliputi penempatan kamar penginapan di lantai bawah, akses kesehatan yang mudah dijangkau, dan pendampingan khusus.

Muhlis menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan (istitha'ah) bagi seluruh calon jamaah. Oleh karena itu, calon jamaah yang ditetapkan sekarang telah memenuhi syarat kesehatan dan melunasi biaya haji.

Embarkasi Balikpapan sendiri melayani empat provinsi, yaitu Kalimantan Timur sebanyak 2.586 orang, Kalimantan Utara 416 orang, Sulawesi Tengah 1.993 orang, dan Sulawesi Utara 713 orang. Total, jamaah diberangkatkan sebanyak 5.708 orang. Selain itu, terdapat 64 petugas kloter yang mendampingi jamaah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement