Selasa 16 Sep 2025 07:22 WIB

Betapa Bebalnya Kaum Yahudi

Seorang sahabat Nabi dari kalangan Yahudi buktikan betapa keras-kepala kaum ini.

Kaum Yahudi (ilustrasi)
Foto: pxhere
Kaum Yahudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara golongan-golongan yang memusuhi Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW ialah kaum Yahudi. Mereka memang sudah mengetahui bahwa akan datang utusan Allah di akhir zaman. Harapannya, sosok Khatam al-anbiya wal mursalin itu muncul dari kelompoknya, Bani Israil.

Pada faktanya, Allah tidak memilih Bani Israil sebagai tempat kemunculannya sang nabi akhir zaman. Rasulullah SAW lahir sebagai keturunan Nabi Ismail AS. Inilah yang memicu kedengkian kaum Yahudi.

Baca Juga

Bagaimanapun, tidak semua mereka dapat digeneralisasi. Ada beberapa orang Yahudi yang menyatakan iman dan Islam. Di antaranya adalah Abdullah bin Salam.

Dia merupakan tokoh Yahudi di Madinah. Sejak kota ini belum dihuni Rasulullah SAW, ia sudah meyakini bahwa Madinah akan menjadi tempat tinggal sang nabi akhir zaman. Sebab, demikianlah yang dinubuatkan kitab Taurat.

Sejak berislam, dia mengganti nama lahirnya, yakni Husain, menjadi Abdullah. Ini atas saran Rasulullah SAW. Namun, cukup lama sahabat Nabi ini merahasiakan keislamannya pada kaumnya sendiri.

Sampai suatu saat, Abdullah bin Salam berkesempatan mengadukan persoalannya kepada Nabi SAW. "Wahai Rasulullah," katanya, "orang-orang Yahudi gemar menutupi kebenaran dan mengikuti jalan kesesatan. Saya memohon kepada engkau, berkenanlah kiranya memanggil para ketua mereka, kaum Yahudi itu. Namun, jangan sampai mereka mengetahui bahwa saya telah memeluk Islam."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement