REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 442 calon jamaah haji kloter pertama dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025 ke Madinah, Arab Saudi melalui Embarkasi Batam.
“Kloter pertama ini terdiri dari jamaah asal Kota Tanjungpinang, Batam, dan Karimun,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kepri Zoztafia saat dihubungi di Batam, Senin (21/4/2025).
Mereka akan didampingi tiga petugas haji, yakni satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan satu Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Ia memastikan seluruh jamaah dari kabupaten/kota di Kepri akan tiba di Asrama Haji Batam pada 1 Mei 2025.
“Tanggal 1 Mei masuk semua dari Kepri, sesuai dengan tata waktu yang telah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing,” ujarnya.
Menurut Zoztafia, kedatangan jamaah ke Asrama Haji disesuaikan dengan kondisi geografis dan akses transportasi masing-masing daerah.
“Beberapa kabupaten harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan. Misalnya dari Natuna, mereka harus lebih dulu, datang ke Batam karena pesawat besar, seperti NAM Air tidak setiap hari tersedia. Dan pesawat kecil seperti Wings Air tidak memungkinkan, karena keterbatasan kapasitas dan biaya lebih tinggi,” katanya.
Penerbangan jamaah kloter pertama ini dijadwalkan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5211 yang akan berangkat pada pukul 07.05 WIB, Jumat, 2 Mei 2025.
Sementara untuk Kloter 2 BTH, calon jamaah haji merupakan gabungan asal Bintan, Lingga, Anambas, dan Batam yang akan berangkat pada pukul 07.50 WIB, Jumat, 3 Mei 2025.
Menjelang keberangkatan, sejumlah persiapan juga telah dijadwalkan, termasuk pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam oleh Kemenag Kepri. Pelantikan akan digelar pada 23 April mendatang, serta uji menu konsumsi (meal test) untuk jamaah selama perjalanan udara.
Kemenag Kepri terus memastikan persiapan pemberangkatan dari Embarkasi BTH semakin matang dan berjalan lancar hingga hari H.