REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengucapkan terima kasih atas ucapan bela sungkawa dari masyarakat atas wafatnya Sri Paus Fransiskus, Senin (21/4/2025).

"Terima kasih para sahabat ucapan bela duka Paus Fransiskus. Kita semua kehilangan," ujar Uskup Agung kepada awak media di Katedral, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Uskup Agung mengatakan, Paus Fransiskus dikenal sebagai seorang pemimpin bukan karena kekuasaannya. Tetapi, dikenal karena kesederhanannya.

"Sri Paus juga dikenal bukan karena pidato-pidato beliau yang menyebarkan pengaruhnya, tapi dikenal karena keteladanannya," ujar Uskup Agung.

"Kita bersyukur atas kepemimpinan beliau sejak 2013 sampai 2025," ujar Uskup Agung.

Uskup Agung berharap, ke depannya akan terpilih Paus baru yang membuat gereja tetap melakukan pembaharuan. Terutama, yang sesuai tuntutan zaman.

"Paus baru diharapkan menjadikan gereja yang relevan tidak rivalis, tapi sama-sama mencari Tuhan yang membangun dunia ini dengan meluhurkan martabat manusia," ujar Uskup Agung.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus dilaporkan wafat pada Senin Paskah, 21 April 2025. Paus mengembuskan napas terakhir pada usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, demikian laporan @VaticanNews.

Ikuti Whatsapp Channel Republika