Kamis 11 Dec 2025 06:03 WIB

Utsman bin Affan Ungkap Empat Sumber Nikmat dalam Beribadah

Bagi Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu, ibadah bukan sekadar kewajiban.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Utsman bin Affan
Foto: dok wiki
Utsman bin Affan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu, ibadah bukan sekadar kewajiban, melainkan sumber kenikmatan spiritual yang menghidupkan hati. Dalam Nashaihul ‘Ibad, Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni meriwayatkan penjelasan Utsman bin Affan tentang empat kenikmatan ibadah yang ia rasakan: menaati perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, mengajak kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran. Empat hal inilah yang menurut Utsman bin Affan menjadi inti kebahagiaan seorang hamba.

Utsman bin Affan berkata, "Saya mendapatkan kenikmatan beribadah dalam empat perkara. Yaitu pertama, ketika mengerjakan kewajiban-kewajiban Allah. Kedua, ketika menjauhi larangan-larangan-Nya. Ketiga, ketika berbuat Amar ma'ruf dan mencari pahala Allah. Keempat, ketika mengerjakan Nahi munkar dan memelihara diri dari murka-Nya."

Baca Juga

Penjelasan Utsman bin Affan bahwa kenikmatan ibadah itu terletak pada waktu mengerjakan perintah-perintah Allah baik yang kecil maupun yang besar. Pada waktu menjauhi larangan-larangan Allah baik yang kecil maupun yang besar.

Kenikmatan ibadah ketika mengajak kepada yang ma'ruf (amal kebajikan) yaitu segala perkara yang dianggap baik oleh syara. Mencegah dari yang munkar yaitu dari segala perkara yang telah dilarang oleh Allah, baik ucapan maupun perbuatan dan menjaga murkanya.

Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni juga menjelaskan tanda orang-orang yang bahagia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement