REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai Lion Air siap memberangkatkan ribuan jamaah haji Indonesia pada musim haji 2024. Pramugari maskapai ini pun melakukan simulasi pelayanan terhadap jamaah haji lanjut usia (Lansia) dan disabilitas ketika berada di pesawat.
Ada empat pramugari Lion Air yang melakukan simulasi di dalam Airbus A330 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (17/4/2025). Dengan mengenakan jilbab dan batik warna merah, dua pramugari lalu menyambut kru pesawat yang memperagakan sebagai jamaah haji lansia yang tengah duduk di kursi roda.
Seorang pramugari lalu mengantarkan jamaah lansia tersebut sampai ke kursi jamaah yang telah ditentukan. Tidak hanya itu, pramugari Lion Air ini juga memperagakan saat memberikan pertolongan kepada jamaah lansia yang pingsan ketika berada di pesawat.
Pramugari yang melakukan di atas pesawat ini berasal dari Padang dan Banjarmasin. Karena, pada tahun ini Lion Air dipercaya untuk memberangkatkan jamaah haji dari Embarkasi Padang dan Banjarmasin.
"Mereka ini berasal dari Padang dan Banjarmasin, sehingga bisa memahami bahasa jamaah lansia yang tidak bisa berbahasa Indonesia," ujar CEO Lion Air Kapten Rachmat Diansyah Putra.
Pelayanan yang berikan Lion Air ini sesuai dengan tagline penyelenggaraan haji 2025 yang diusung Kementerian Agama, yaitu "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas". Untuk melayani jamaah lansia dan disabilitas, Lion Air pun akan menyiapkan 30 kursi roda di masing-masing embarkasi.