REPUBLIKA.CO.ID, TANA TORAJA -- Musim haji 2025 segera tiba. Calon jamaah haji dari berbagai daerah di Indonesia tengah bersiap melaksanakan rukun Islam yang kelima ini.
Saat tiba di Tanah Suci, mereka pun diimbau memperbanyak ibadah dan doa, bukan malah memperbanyak swafoto (selfie) dan belanja.
Hal ini disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Ali Yafid saat membuka acara manasik Haji Dua Kabupaten Bersaudara yakni Tana Toraja dan Toraja Utara di Aula Kantor Kemenag, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
“Yang diperbanyak di Tanah suci itu adalah beribadah dan berdoa, bukan selfie sama belanja," ujar Ali Yafid dalam siaran pers yang diterima pada Ahad (14/4/2025).
Menurut dia, tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang istimewa untuk berada di depan Ka'bah, di Masjid Nabawi, Raudhah, dan mengikuti Puncak Haji di Armuzna.
Selain itu, dia juga meminta calon jamaah haji yang mengikuti kegiatan manasik untuk memahami betul tata cara pelaksanaan ibadah haji. Karena, menurut dia, jumlah kuota haji Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tidak terlalu banyak, yang berpotensi besar menjadi jamaah mandiri.
Ali Yafid menegaskan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan menyiapkan segalanya untuk melayani jamaah haji selama di Saudi. Karena itu, menurut dia, calon jamaah haji Indonesia tidak perlu memikirkan lagi soal konsumsi, transportasi, akomodasi, serta bimbingan kesehatan dan ibadahnya selama di sana.