Jumat 11 Apr 2025 11:44 WIB

Kemenag Sumbar Sudah Ajukan 5.880 Dokumen Visa Haji

Pelunasan tahap kedua masih berlangsung hingga 17 April 2025.

Petugas memasangkan gelang kepada jamaah calon haji saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/5/2024). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menerapkan layanan terpadu satu atap atau one stop service untuk jamaah calon haji saat masuk asrama dan langsung dilakukan pengecekan kesehatan, pemberian gelang, uang saku, dokumen visa dan paspor sehingga lebih ringkas dan jamaah calon haji dapat fokus istrahat saat di asrama.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas memasangkan gelang kepada jamaah calon haji saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/5/2024). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menerapkan layanan terpadu satu atap atau one stop service untuk jamaah calon haji saat masuk asrama dan langsung dilakukan pengecekan kesehatan, pemberian gelang, uang saku, dokumen visa dan paspor sehingga lebih ringkas dan jamaah calon haji dapat fokus istrahat saat di asrama.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyebut hingga saat ini telah mengajukan 5.880 dokumen visa haji atau setara 93,33 persen untuk musim haji 1446 Hijriah.

"Kementerian Agama sedang menyusun pramanifest guna pengusulan pemvisaan bagi jamaah haji. Untuk Sumbar, angkanya sudah mencapai 93,33 persen," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin di Padang, Jumat.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan Kantor Wilayah Kemenag Sumbar telah mengajukan permohonan dokumen visa bagi jamaah calon haji sebanyak 14 kelompok terbang (kloter) dari total 15 kloter Embarkasi Padang.

"Alhamdulillah, dari 15 kloter jamaah haji Embarkasi Padang, 14 kloter di antaranya sudah diusulkan untuk pemvisaan," kata dia.

Satu kloter lainnya untuk jamaah calon haji cadangan yang saat ini masih dalam proses pelunasan. Pelunasan tahap kedua masih berlangsung hingga 17 April 2025.

Hal itu, artinya 93.33 persen dokumen jamaah calon haji untuk pembuatan visa sudah diusulkan melalui aplikasi Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, sedangkan untuk skala nasional proses yang sama masih sekitar 20 persen.

"Sumatera Barat salah satu provinsi yang tercepat mengusulkan permohonan dokumen untuk pemvisaan jamaah haji," kata dia.

Anggota DPD RI berasal dari Sumbar Jelita Donal menyambut baik kerja keras Kemenag Sumbar karena dinilai sigap dalam mengurus berbagai persyaratan bagi jamaah calon haji.

"Ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Agama yang ingin menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2025," kata dia.

Dalam kunjungannya ke Kemenag Sumbar, ia berpesan kepada Kemenag setempat untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak, terutama dengan Dinas Kesehatan maupun maskapai terkait dengan jadwal penerbangan jamaah.

"Tahun ini pertama kalinya jamaah haji Sumbar diterbangkan dengan maskapai Lion Air maka perlu komunikasi yang intens bersama pihak terkait," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement