REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah melakukan persiapan ekstensif untuk memastikan semua masjid dan musholla siap untuk melaksanakan sholat Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa upaya ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan pengalaman yang ramah dan memuaskan secara spiritual bagi para jamaah.

Di seluruh Kerajaan, protokol kebersihan seperti pembersihan dan sterilisasi telah diterapkan secara ketat. Selain itu, pekerjaan pemeliharaan telah dilakukan pada sistem kelistrikan, AC, dan peralatan audio untuk memastikan kenyamanan optimal bagi semua yang berpartisipasi dalam salat

Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Syekh Abdullatif Al-Sheikh jug telah menginstruksikan kepada semua cabang kementerian untuk menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 15 menit setelah matahari terbit di lokasi yang ditentukan.

Dalam surat edaran Kementerian Agama Arab Saudi yang dilansir Gulfnews pada Selasa (25/3/2025) tersebut juga dijelaskan beberapa petunjuk pelaksanaan sholat Idul Fitri. 

Pertama, sholat Idul Fitri dilaksanakan di masjid-masjid yang telah ditentukan untuk sholat Idul Fitri dan di seluruh masjid di daerah, kecuali di masjid-masjid yang berdekatan dengan masjid sholat Idul Fitri atau di daerah-daerah tertentu yang jarang digunakan untuk sholat Idul Fitri, maka sholat Idul Fitri dapat dilaksanakan di masjid setempat.

Kedua, perusahaan pemeliharaan dan operasi telah ditugaskan untuk memastikan bahwa masjid dipersiapkan sepenuhnya sebelumnya untuk acara tersebut.

Ketiga, imam yang ditunjuk diinstruksikan untuk memimpin sholay Idul Fitri 15 menit setelah matahari terbit, menurut kalender Umm Al Qura, di seluruh wilayah.

Selain itu, surat edaran tersebut jiga menegaskan bahwa apabila terjadi hujan, sholat wajib dilangsungkan di masjid yang telah ditentukan demi keselamatan dan kenyamanan para jamaah, sehingga mereka dapat sholat dalam suasana tenang dan rohani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika