REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Aksi sekelompok mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir yang membuat konten berjoget di Masjid Al-Azhar viral di media sosial. Tayangan ini pun mendapat reaksi keras dari para alumni Al-Azhar dan berbagai kalangan.
Ustadz Abdul Somad (UAS) melampiskan kemarahannya dalam akun media ofisialnya, meski akhirnya dihapus.
Republika.co.id, mendapat salinan layar dari pernyataan UAS tersebut yang mengkritik pedas aksi tak beradab segelintir mahasiswa tersebut.
UAS menulis kekesalannya tersebut dalam bahasa Arab Mesir disertai dengan menyertakan gambar aksi joget mahasiswa dengan foto seorang syekh di lokasi yang sama tengah mengajar. UAS menulis:

“Saat proses renovasi Masjid Al-Azhar Syekh Shalih al-Ja’fari melihat ada lubang dan debu pasir bertebaran. Apa yang beliau katakan? “Para wali Allah telah bersujud.”
BACA JUGA: Berkat Kecerdasan Ilmuwan Iran, Program Nuklir tak Dapat Diserang atau Dibom Sekalipun
Saya bilang ke kalian apa? Jika perkara pasirnya Al-Azhar saja begini, bagaimana dengan kursi-kursi para syekh, mihrab, dan majelis mereka?
Kami begini berkat berkah Al-Azhar, yang tidak paham dia siapa dan dia dimana, harus keluar dari Al-Azhar. Allah menghancurkan rumah kalian wahai putra-putra burung Bulbul (sebuah kata makian yang lazim digunakan orang Mesir).”