REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Ramadhan tahun 2024, Rumah Zakat (RZ) mencatat adanya peningkatan signifikan dalam penghimpunan zakat fitrah. Yakni tumbuh sebesar 22,5 persen dibandingkan dengan capaian pada Ramadhan 2023.
CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha mengatakan, peningkatan tersebut mencerminkan semakin tingginya partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Zakat dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran, amanah, dan transparan.
"Kami optimistis tren positif ini akan berlanjut pada Ramadhan 2025, seiring dengan penguatan layanan digital, perluasan jaringan distribusi, serta kolaborasi strategis bersama masjid, komunitas, dan mitra-mitra distribusi lainnya," kata Irvan kepada Republika, Senin (24/3/2025)
Ia berharap, zakat fitrah yang terhimpun dapat menjangkau lebih banyak mustahik di berbagai wilayah. Sekaligus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pengungkit kesejahteraan masyarakat.
Irvan juga menyampaikan, tahun ini, Rumah Zakat menghadirkan sejumlah pembaruan layanan digital untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan. Rumah Zakat menghadirkan sejumlah pembaruan layanan digital untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang mengutamakan kecepatan, kenyamanan, dan transparansi.
"Pertama, kami menyediakan fitur kalkulator zakat dan layanan pembayaran langsung melalui website di laman rumahzakat.org/zakat, yang dirancang user-friendly dan bisa diakses kapan saja," ujar Irvan.
Selain itu, Irvan menambahkan, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi Rumah Zakat Apps yang tidak hanya memudahkan pembayaran zakat, tetapi juga menyediakan fitur pelaporan dan monitoring zakat secara real-time.
Sebagai bentuk layanan berbasis teknologi terkini, Rumah Zakat juga menghadirkan AI Amira, asisten virtual zakat berbasis kecerdasan buatan yang siap melayani konsultasi zakat 24 jam. Dengan AI Amira, pengguna bisa mendapatkan panduan seputar perhitungan, hukum, hingga penyaluran zakat secara cepat dan akurat.
"Kami berharap dengan berbagai inovasi ini, masyarakat semakin dimudahkan dalam menunaikan zakat, dan semakin banyak mustahik yang merasakan manfaatnya secara merata di seluruh Indonesia," kata Irvan.