REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Pemerintah Jerman pada Senin (24/3/2025) mengecam keras menteri pertahanan Israel karena mengancam akan melakukan penghancuran total terhadap Gaza saat pengeboman terhadap warga sipil Palestina terus berlanjut.
Berbicara dalam konferensi pers di Berlin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pernyataan terbaru Kepala Pertahanan, Israel Katz "tidak dapat diterima."
Juru bicara Christian Wagner menyampaikan Jerman sangat khawatir terhadap perkembangan terkini, termasuk serangan baru militer Israel di Gaza dan meningkatnya korban sipil akibat pengeboman tersebut.
"Hal ini sangat mengkhawatirkan, tidak hanya karena membahayakan nasib para sandera yang tersisa, tetapi juga karena membuat situasi kemanusiaan di Gaza kembali menjadi bencana," katanya.
Wagner menggarisbawahi bahwa keputusan Israel untuk memutus pasokan air dan listrik ke Gaza, ditambah dengan penghentian pasokan barang selama berpekan-pekan, telah menyebabkan lebih dari 2 juta warga Palestina dalam krisis kemanusiaan yang parah.
"Oleh karena itu, kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk memulihkan akses kemanusiaan, termasuk air dan listrik, dan memastikan akses terhadap perawatan medis sesuai dengan hukum humaniter internasional," tambahnya.