REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Zakat bukan sekadar kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga sarana untuk menghadirkan kebahagiaan bagi orang-orang miskin atau kaum dhuafa. Demikian pesan yang disampaikan oleh seorang ulama di Bangladesh yang menekankan pentingnya zakat dalam mengangkat taraf hidup masyarakat miskin.
Seorang ulama Bangladesh yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Urusan Agama, Abul Fayez Muhamamd Khalid Hossain mengatakan, zakat adalah salah satu cara terbaik untuk mengentaskan kemiskinan.
Bangladesh dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Setiap tahun, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat meningkat.
Khalid menekankan bahwa dengan memberikan zakat, umat Islam tidak hanya menaati perintah Allah tetapi juga menerima rahmat-Nya.
"Zakat meningkatkan aliran uang di pasar dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, zakat juga membawa senyum di wajah orang-orang miskin," ujar Khalid seperti dikutip dari bssnews, Selasa (25/3/2025).
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada seminar bertajuk 'Peran Zakat dalam Penanggulangan Kemiskinan' di auditorium Yayasan Islam Baitul Mukarram (IF) di Dhaka, ibu kota Bangladesh.
Yayasan Islam Baitul Mukarram menyelenggarakan seminar yang dipimpin oleh Direktur Jenderal A. Salam Khan.
Gubernur Dewan Gubernur IF, Maulana Syed Mosaddek Billah Al Madani, Dr. Khalilur Rahman Madani, dan Sekretaris Tambahan Kementerian Agama Awal Hawlader jug menghadiri seminar tersebut sebagai tamu istimewa.