REPUBLIKA.CO.ID, SAN’A — Angkatan Bersenjata Ansharallah, Yaman, mengumumkan pada Senin (17/1/2025), mereka telah berhasil menargetkan kapal induk AS USS Harry S. Truman untuk kedua kalinya dalam rentang beberapa jam. YAF juga mengonfirmasi telah menggagalkan rencana serangan udara AS terhadap Yaman, lapor Al Mayadeen.
Brigjen Yahya Saree, juru bicara YAF, dalam sebuah pernyataan, mengatakan, kapal induk tersebut menjadi sasaran untuk kedua kalinya dalam 24 jam di Laut Merah utara. Houthi menyerang dengan sejumlah rudal balistik dan rudal jelajah serta pesawat tanpa awak dalam pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam.
Saree menjelaskan bagaimana YAF berhasil menggagalkan serangan yang sedang dipersiapkan untuk dilancarkan oleh kapal musuh terhadap Yaman. Dia pun bersumpah bahwa YAF akan terus melarang kapal-kapal yang terkait dengan Israel dari Laut Merah hingga blokade di Jalur Gaza dicabut.

Saree juga menyinggung pidato yang disampaikan oleh pemimpin Ansar Allah Yaman Sayyed Abdul-Malik al-Houthi yang memperingatkan bahwa serangan AS yang terus berlanjut akan memicu respons yang luas dan menyeluruh. Saree mengumumkan bahwa YAF akan terus maju dengan menerapkan pembalasan.
Pesawat Tempur AS melancarkan dua serangan udara pada Senin (17/3/2025) waktu setempat, terhadap pabrik pemintalan kapas di distrik Zabeid di Provinsi al-Hodeidah, Yaman barat, koresponden Al Mayadeen melaporkan.
Pemimpin Ansar Allah Yaman Sayyed Abdul Malik al-Houthi mengecam serangan udara terbaru AS di Yaman. Al-Houthi menggambarkannya sebagai agresi brutal dan tidak adil yang ditujukan untuk mendukung musuh Israel.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Ahad malam, Sayyed al-Houthi menyatakan, "Musuh Amerika telah melancarkan serangan baru terhadap negara kita. Ini adalah tindakan agresi yang terang-terangan dan menindas, dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan dukungan langsung kepada rezim Zionis."
Agresi terhadap Yaman dilakukan menyusul pengumuman Angkatan Bersenjata Yaman tentang dimulainya kembali aksi militer terhadap semua kapal yang terkait dengan Israel di zona yang ditentukan di perairan sekitar Yaman.