Kamis 11 Sep 2025 17:56 WIB

Israel Jatuhkan 30 Bom Serang Yaman, Houthi Marah Besar Janji Perang Habis-habisan

Houthi akan terus memberikan dukungan warga Gaza.

Api dan asap membubung setelah serangan udara Israel di Sanaa, Yaman, Rabu, 10 September 2025.
Foto: AP Photo
Api dan asap membubung setelah serangan udara Israel di Sanaa, Yaman, Rabu, 10 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA— Kementerian Kesehatan Ansarallah (Houthi) Yaman mengumumkan bahwa 35 orang terbunuh dan 131 lainnya terluka akibat agresi Israel di Sanaa dan al-Jawf.

Kepala Dewan Politik Tertinggi kelompok tersebut, Mahdi al-Mashat, bersumpah untuk menanggapi agresi tersebut.

Baca Juga

Menurut Israel Broadcasting Corporation, sebanyak 30 bom digunakan dalam serangan di Yaman, yang dijatuhkan oleh 10 pesawat tempur ke 15 target.

Media yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan adanya korban gugur dan luka-luka di markas besar Morale Guidance di pusat ibukota, sementara para jurnalis terbunuh dan terluka setelah pengeboman Israel terhadap surat kabar 26 September dan Yaman.

Menurut sumber yang sama, gedung status sipil di kota Al-Hazm di kegubernuran Al-Jawf juga dibom.

"Agresi Zionis terhadap negara kami adalah sebuah kegagalan dan responnya tidak bisa dihindari," kata Mahdi al-Mashat, Kepala Dewan Politik Tertinggi Ansarallah.

"Agresi brutal ini tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa dibalas dengan hukuman," kata juru bicara militer kelompok itu, Yahya Saree, dikutip Aljazeera, Kamis (11/9/2025).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh الجزيرة (@aljazeera)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement