REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran adalah indikasi yang jelas tentang kebesaran, kemegahan dan luasnya kerajaan Nabi Sulaiman, dan bahwa tidak ada seorang pun setelahnya yang akan memiliki hal yang sama.
Dalil Alquran sudah cukup sebagai hujjah, dan jika ditentang oleh lawan, maka tidak ada nilainya, tidak diindahkan, dan tidak dijadikan sandaran.
Telah diriwayatkan oleh para ulama yang menguatkan hal ini, sebagaimana yang disebutkan Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Qishash al-Anbiya’, dari Mujahid dan yang lainnya. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Qutaibah dalam Ma'arif atas otoritas Wahab bin Munabbih.
ملك الدنيا فيما ذكروا أربعة: مؤمنان وكافران: فالمؤمنان: ذو القرنين، وسليمان. والكافران: النمرود، وبختنصر
“Raja dunia, menurut mereka, ada empat yaitu dua orang mukmin dan dua orang kafir. Dua orang beriman yaitu Dzulqarnain dan Sulaiman. Dan dua orang kafir yakni Namrud dan Bakhtinazar.”
BACA JUGA: Tumben Israel Mau Gencatan Senjata Ramadhan, Ternyata Ini ‘Udangnya’ yang Ditolak Hamas
Imam Thabrani meriwayatkan dalam riwayatnya dari Ibnu Abbas, Ibnu Masud, dan beberapa orang dari para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
كانت الملوك الذين ملكوا الأرض كلها أربعة: نمرود، وسليمان بن داود، وذو القرنين، وبختنصر
“Raja-raja yang memerintah atas seluruh bumi ada empat orang: Namrud, Sulaiman bin Daud, Dzulqarnain, dan Bakhtinazar.”
