Jumat 07 Mar 2025 15:43 WIB

Cara Mengatur Waktu di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Umat muslim berdoa saat bulan Ramadhan di Masjid Yeni, Istanbul, Turki, Sabtu (1/3/2025). Ilustrasi Ramadhan
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Umat muslim berdoa saat bulan Ramadhan di Masjid Yeni, Istanbul, Turki, Sabtu (1/3/2025). Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadahnya dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Namun, terkadang sangat sulit untuk mengerjakan semua kegiatan di bulan ini sampai terkadang membuat stres. 

Lalu bagaimana caranya agar tetap maksimal melakukan aktivitas harian di bulan ini tanpa stres? 

Baca Juga

Konselor atau Psikolog selama 12 tahun di Geneva B. Scruggs Community Health Care Center di New York, Aisha Mohammad mengatakan, meningkatkan keterampilan manajemen waktu, terutama di bulan Ramadhan bisa sangat bermanfaat dalam banyak hal, khususnya dalam mengurangi stres secara signifikan akibat banyaknya hal yang harus dilakukan namun waktu yang tersedia sangat sedikit.

"Ini adalah perasaan yang tidak ingin kamu alami sepanjang bulan Ramadhan. Jika kamu belum membuat rencana, alangkah baiknya jika segera memulainya," kata Aisha dikutip dari laman Aboutislam, Jumat (7/3/2025).

Mengatur waktu di bulan Ramadhan sangatlah penting agar ibadah tetap maksimal tanpa mengabaikan aktivitas harian. Dengan manajemen waktu yang baik, Ramadhan juga bisa menjadi bulan yang lebih produktif dan penuh keberkahan.

Menurut Aisha, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan di bulan Ramadhan:

1. Membuat Jadwal Harian

Aisha Mohammad menjelaskan, membuat jadwal harian dapat sangat berguna ketika memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

Dengan begitu banyaknya hal yang harus dilakukan, menurut dia, mudah untuk melupakan sesuatu dan kemudian menjadi stres karena tidak dapat mengejar ketinggalan.

"Secara sederhana, tuliskan semua hal yang perlu kamu selesaikan setiap hari dan beri tanda centang saat berhasil mencapainya," ucap Aisha. 

Menurut dia, hal itu akan membantu untuk memantau apa yang telah dilakukan dan apa yang perlu diselesaikan. Saat melihat hal-hal yang dicoret, maka kamu akan merasakan pencapaian yang akan membuat termotivasi untuk terus melangkah maju.

2. Aturlah Harimu dengan Doa

Memiliki rutinitas yang sederhana, sebagai permulaan, dapat menjadi tempat yang berguna untuk memulai. Maka, aturlah jadwal harianmu dengan doa.  

Hal ini tidak hanya membantu menjaga rutinitas, tetapi juga memastikan bahwa kamu setidaknya memenuhi kebutuhan dan kewajiban rohanimu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement