Jumat 17 Jan 2025 09:49 WIB

Menag: Jamaah Haji Indonesia 2025 tak Ada yang Tempati Mina Jadid

Menag mempersingkat kunjungan ke Arab Saudi demi penghematan anggaran.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (kedua dari kanan) beserta jajaran setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Banten, usai melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi, Kamis (16/1/2025).
Foto: kemenag
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (kedua dari kanan) beserta jajaran setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Banten, usai melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi, Kamis (16/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar menyampaikan, persiapan layanan haji di Arab Saudi hampir selesai. Sejumlah persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair sudah memasuki tahap final. Menag menyampaikan informasi tersebut setibanya di Bandara Soekarno-Hatta usai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M. 

“Kami baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan tugas negara, yaitu melakukan lobi-lobi dan penandatanganan MOU dengan pemerintah Arab Saudi. Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai. Bahkan, kunjungan ini kami persingkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di Tanah Air,” ujar Menag di Gedung VVIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/1/2025) lewat keterangan tertulis.

Baca Juga

“Secara umum, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di tanah air,”imbuh menag yang juga didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief. 

Menag menuturkan, salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungannya ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jamaah haji di Mina. “Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jamaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” jelasnya.

Sebagaimana tahun sebelumnya, pada musim haji yang akan datang jemaah haji Indonesia rencananya akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.

Menag juga berkomitmen untuk menjalankan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M secara profesional. Ia juga memastikan tidak ada praktik-praktik yang menyimpang. “Kami berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa,” lanjutnya

“Terkait harapan Presiden agar biaya haji lebih murah dan pelayanan lebih baik tahun ini, Insya Allah dapat terwujud,” tambahnya.

photo
Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2025/1446 - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement