Senin 13 Jan 2025 18:58 WIB

Kebakaran Los Angeles Pertanda Akhir Zaman? Begini Komentar Netizen di Timur Tengah

Kebakaran Los Angeles menjadi perhatian orang di seluruh dunia.

Firefighters battle the Palisades Fire as it burns multiple structures in the Pacific Palisades neighborhood of Los Angeles, Tuesday, Jan. 7, 2025.
Foto: AP Photo/Ethan Swope
Firefighters battle the Palisades Fire as it burns multiple structures in the Pacific Palisades neighborhood of Los Angeles, Tuesday, Jan. 7, 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kebakaran terus terjadi di kota Los Angeles dan meluas ke daerah-daerah sekitarnya, masyarakat di Timur Tengah membicarakan hal tersebut. Pengguna media sosial di kawasan itu saling bersahutan mengomentari nyala api di Los Angeles yang tidak biasa.

Pengguna media sosial mengungkapkan berbagai perasaan terkait kebakaran ini, mulai dari “simpati kepada para korban dan kehancuran yang melanda Los Angeles,” hingga “bersukacita di Amerika Serikat karena sikap diam negara super power tersebut terhadap apa yang terjadi di Jalur Gaza Palestina.”

Baca Juga

“Hashtag” pembicaraan tentang kebakaran menduduki puncak “tren” di negara-negara Arab. Yang paling menonjol adalah (#California_fires), (#Los_Angeles), (#America_is_burning), dan (#Los_Angeles_camps).

Dengan kebakaran yang menghancurkan seluruh bagian kota terbesar kedua di Amerika, dan pemandangan rumah dan mobil yang terbakar, beberapa akun mengungkapkan simpati mereka terhadap warga kota tersebut, dan belas kasih mereka atas ketakutan para ibu terhadap anak-anak mereka. Namun, ada pula yang menunjukkan simpatinya terhadap pohon, tumbuhan, dan hewan hutan.

Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan dan 15.000 hektar lahan, dan American Associated Press menyatakan bahwa “kebakaran tersebut akan menjadi salah satu bencana alam yang paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat.”

Di sisi lain, beberapa pionir media sosial menegaskan bahwa mereka tidak merasakan simpati kemanusiaan atas apa yang terjadi, dan yang paling pantas mendapatkan simpati adalah orang Arab dan Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement