Jumat 22 Aug 2025 19:01 WIB

Seleksi Anggota Baznas, Kemenag: Kita Susun KMA Agar Transparan dan Akuntabel

Kemenag akan kawal seleksi anggota Baznas.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Prof Abu Rokhmad
Foto: kemenag
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Prof Abu Rokhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama RI membentuk Tim Seleksi Calon Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masa kerja 2025–2030 melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 939 Tahun 2025.

"Adapun urgensi penyusunan KMA tersebut disusun dalam rangka melakukan seleksi calon anggota Baznas masa kerja 2025-2030 secara tertib, transparan dan akuntabel," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Tim beranggotakan sembilan orang, terdiri atas lima pejabat Kementerian Agama dan empat tokoh dari lembaga luar.

Mereka diberi mandat menyusun jadwal seleksi, mengumumkan pendaftaran, menyeleksi administrasi dan kompetensi, hingga menyampaikan hasil seleksi kepada Menteri Agama.

Pembentukan tim ini penting, karena masa jabatan Baznas 2020–2025 segera berakhir. Proses seleksi ditargetkan selesai sebelum Oktober 2025 agar kepengurusan baru segera terbentuk tanpa jeda kepemimpinan.

Seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, tes pengetahuan dasar, penulisan makalah, dan wawancara.

Pendaftaran akan diumumkan secara terbuka melalui media cetak, elektronik, dan kanal digital Kementerian Agama, sehingga masyarakat luas dapat berpartisipasi.

Kebijakan ini sejalan dengan amanat UU No. 23 Tahun 2011, PP No. 14 Tahun 2014, serta PMA No. 10 Tahun 2025 tentang Seleksi Calon Anggota Baznas.

Langkah ini sekaligus mendukung program prioritas Kementerian Agama dalam pemberdayaan ekonomi umat serta agenda nasional pengentasan kemiskinan menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Adapun tim seleksi tersebut beranggotakan: Ketua Abu Rokhmad (Dirjen Bimas Islam Kemenag), Sekretaris Waryono Abdul Ghafur (Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf).

Sementara anggota meliputi Kamaruddin Amin (Sekjen Kemenag), Khairunas (Itjen Kemenag), Amien Suyitno (Dirjen Pendis Kemenag), Aba Subagja (Deputi Bidang SDM Aparatur MenPAN RB), Mastuki Baidlowi (unsur akademisi), Chaerul Shaleh Rasyid (organisasi keagamaan), dan Amirsyah Tambunan (organisasi keagamaan).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement