REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumat merupakan hari yang banyak dinanti. Di hari tersebut, Muslim akan melaksanakan sholat khusus yang didahului dua khotbah, yaitu Sholat Jumat.
Untuk melaksanakan kewajiban tersebut, setiap Muslim akan berangkat ke masjid. di sana mereka akan duduk berbaris dengan lurus. Mereka akan mendirikan sholat sunnah, mendengarkan khotbah, dan melaksanakan sholat wajib.
Namun ada kebiasaan buruk yang harus dihindari, yaitu melangkahi pundak orang lain untuk mencapai shaf bagian depan. Melangkahi pundak orang turut menjadi pembahasan ulama. Karena, saat pergi ke masjid untuk menunaikan sholat Jumat banyak jamaah yang melangkahi pundak orang lain untuk sampai di barisan pertama pertama. Sementara, khutbah Jumat sudah berlangsung.
Nabi Muhammad SAW sendiri melarang melangkahi pundak orang-orang ketika khutbah Jumat, karena hal itu dapat menyakiti orang-orang yang sedang duduk. Dari Abdullah bin Busyr radhiallahu’anhu berkata:
“Ada seseorang datang dan melangkahi pundak orang pada hari Jumat sementara Nabi SAW berkhutbah, maka Nabi SAW bersabda,
اجلس ، فقد آذيت
"Duduklah, sungguh engkau telah menyakiti.” (HR Abu Daud).