Selasa 24 Dec 2024 07:36 WIB

Lewat Pengelolaan Sampah, Pelindo-BMM Dorong Ekonomi Sirkular di Koja

Pengelolaan sampah modern dinilai bisa mengatasi masalah sampah rumah tangga modern.

Rep: MgRol153/ Red: A.Syalaby Ichsan
PT Pelindo-BMM meluncurkan program Penyediaan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Kelurahan Koja, Jakarta Utara
Foto: MgRoL153
PT Pelindo-BMM meluncurkan program Penyediaan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Kelurahan Koja, Jakarta Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) meluncurkan program “Penyediaan Fasilitas Pengelolaan Sampah & Pendampingan UMKM Lokal Naik Kelas” di Kelurahan Koja, Jakarta Utara. Tidak hanya meluncurkan program tersebut, Pelindo juga meresmikan dua program lainnya yang menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, yaitu Pemberdayaan Olahan Mangrove Kampung Harmonis Pantai Bahagia dan Desa Binaan Kampung Harmonis Koja.  

Program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Acara peresmian yang digelar di Kantor Kelurahan Koja ini dihadiri oleh perwakilan Pelindo, BMM, Lurah Koja Lutfi Rachman, ketua RT/RW setempat, serta para pelaku UMKM pada Jum'at (20/12/2024). 

Baca Juga

Sebagai bagian dari program, Pelindo dan BMM menyediakan fasilitas pengelolaan sampah modern untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga di Kelurahan Koja. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung kebiasaan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.

"Melalui fasilitas ini, kami tidak hanya berkontribusi pada pengurangan beban sampah lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi sirkular. Dalam enam bulan ke depan, kami akan mendampingi pengelolaan keuangan masyarakat, memberikan pelatihan, dan menyediakan alat operasional seperti gerobak sampah," jelas Betsy E. Jiesral, selaku Direktur Penghimpunan, CSR, dan Jaringan BMM.  

Program ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan perluasan akses pasar. Para UMKM akan mendapatkan bimbingan dari mentor ahli untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, serta daya saing mereka di pasar yang lebih luas.  

"Kami percaya bahwa UMKM adalah motor penggerak perekonomian daerah. Oleh karena itu, pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat usaha pelaku UMKM agar mampu naik kelas," ujar Asep Supriatna, perwakilan Pelindo.  

Program-program ini hadir sebagai wujud nyata komitmen Pelindo melalui inisiatif Harmonis, yang kini menjadi ikon baru Pelindo Peduli, dimulai dari cabang Tanjung Priok. 

Lutfi Rachman selaku Lurah Koja, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pelindo dan BMM dalam program ini. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pelindo dan BMM. Dengan adanya program ini, kami berharap UMKM di RW 01 dan wilayah lainnya dapat semakin maju. Semoga program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement