REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pendampingan guna mewujudkan masjid ramah anak di kabupaten setempat.
"Kami mengadakan kegiatan pendampingan pengelola perpustakaan masjid di Masjid Almukaramah, Desa Inobonto, hal ini bertujuan mewujudkan masjid sebagai tempat yang ramah anak dengan menciptakan ruang baca dan bermain yang nyaman bagi anak-anak," kata Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Bolmong Kamsiran Yusup, di Bolmong, Ahad (27/10/2024).
Kamsiran Yusup menekankan pentingnya peran masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai pusat pendidikan informal yang ramah anak.
Ia menjelaskan, masjid ramah anak (MRA) adalah satuan masjid sebagai ruang publik untuk beribadah (mahdhah dan ghoiru mahdhah), yang dapat menjadi salah satu alternatif untuk dikembangkan menjadi tempat anak-anak berkumpul, melakukan kegiatan positif, inovatif, kreatif dan rekreatif yang aman dan nyaman, dengan dukungan orang tua dan lingkungannya.
Sasaran MRA adalah anak, orang tua, takmir masjid, dan masyarakat umum. Untuk itu, diperlukan kerja sama dari kesemuanya untuk bisa mewujudkan masjid ramah anak.
"Masjid ramah anak membantu anak-anak mengembangkan rasa cinta dan keterlibatan yang kuat pada agama mereka sejak dini," kata Kamsiran.
Dengan menawarkan lingkungan yang menyenangkan dan menarik, anak-anak akan merasa antusias untuk datang ke masjid, belajar tentang Islam, dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan.