REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Departemen Urusan Islam di Kota Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) telah memperoleh akreditasi dari tiga masjid baru sebagai bagian dari keanggotaan Kota Ramah Usia emirat di Jaringan Global untuk Kota Ramah Usia.
Masjid Al Huda di Khalidiya, Masjid Abdullah bin Masoud di Falaj, dan Masjid Al Aber di Budaiya disetujui untuk mendapatkan gelar tersebut setelah memenuhi standar teknik, layanan yang dapat diakses, dan pemberdayaan masyarakat untuk orang tua.
Inisiatif yang diluncurkan oleh Kantor Eksekutif bertujuan untuk meningkatkan program yang mempertahankan keanggotaan Sharjah di Jaringan Global Kota Ramah Usia, mendukung rencana strategis Program Kota Ramah Usia Sharjah, dan menyoroti peran pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan lanjut usia. Dilansir dari laman Gulfnews, Selasa (15/11/2022).
Sebelumnya, diberitakan Gulf Today, lima tahun lalu UEA sudah menggagas membangun masjid khusus untuk orang tua lanjut usia. Pembangunan ini sesuai dengan arahan dari ulama Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qasimi.
Dilansir Gulf Today pada awal 2018, Departemen Urusan Islam di Sharjah telah menugaskan pembangunan sebuah masjid untuk Lansia di daerah Al Juraina, Sharjah. Latar belakang pembangunan karena banyaknya permintaan.
Segala fasilitas layanannya akan disesuaikan dengan standar khusus untuk orang tua. Masjid ini juga akan menjadi tempat yang bisa mempertahankan posisi emirat sebagai kota ramah pada orang yang berusia lanjut. Masjid ini akan dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi dan dapat menampung sekitar 100 jamaah. Ruang ibadah juga akan memiliki tempat khusus untuk sekitar 40 perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika