Jumat 11 Oct 2024 13:56 WIB

Serangan Israel ke UNIFIL Dinilai tak Bisa Ditoleransi, Ini yang Harus Dilakukan PBB

Indonesia harus melakukan protes atas peristiwa yang menimpa kedua TNI di Lebanon.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sidang Dewan Keamanan PBB
Foto:

Sumber tersebut mengatakan salah satu lokasi yang ditembaki adalah markas utama UNIFIL di Naqoura. Menara pengawas di pangkalan utama pasukan di Naqoura itu disebut jadi sasaran penembakan oleh tank Merkava Israel.

Dua penjaga perdamaian pasukan UNIFIL dilaporkan terluka ringan dalam insiden itu. Tidak ada korban dalam dua insiden lainnya, satu pada Rabu dan satu lagi pada Kamis. Dalam kedua kasus tersebut, posisi UNIFIL ditembaki Israel, kata sumber tersebut.

Media Italia ANSA melansir bahwa sumber mereka di Lebanon melaporkan, seorang tentara Indonesia jadi korban serangan Israel terhadap pos pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Kamis. Selain WNI itu, pos Italia juga diserang.

“Menurut sumber militer Lebanon, pasukan penjaga perdamaian tersebut adalah warga negara Indonesia yang terluka ketika tank Israel melepaskan tembakan ke menara observasi di pangkalan tersebut,” tulis ANSA yang merupakan media terkemuka di Italia tersebut. Sumber medis setempat mengatakan kedua penjaga perdamaian PBB tersebut tidak mengalami cedera serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement