REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk meningkatkan layanan jamaah haji dan umrah di Tanah Suci. Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerjasama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas pemerintah Saudi.
Rencana kerja sama dengan syarikah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh para pihak pada pembukaan Expo Amazing Indonesia yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Gedung Al-Mutlaq Jeddah, Arab Saudi pekan lalu, Kamis (26/9/2024) kemarin.
Dalam kerja sama ini, BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jemaah haji dan umrah dengan rute Makkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.
Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono mengatakan, untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerjasama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) maupun Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jemaah haji dan umrah. Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jemaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di tanah suci,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (30/9/2024).
Sidiq menambahkan, pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum DAMRI sebagai BUMN yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
“Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di tanah suci," kata Sidiq.
Layanan terbaru yang dihadirkan BPKH Limited mendapat sambutan positif dari ekosistem di industri ini. Salah satu penggerak asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Joko Asmoro siap mendukung inisiatif bisnis BPKH Limited.
“Kami dengan senang hati akan menggunakan bus dari BPKH Limited untuk para jemaah umrah dan haji khusus, dengan harapan harga terjangkau dan kualitas bus baru yang prima. Apalagi keuntungan BPKH Limited akan kembali kepada jemaah haji juga," jelas Joko.