Jumat 20 Sep 2024 15:11 WIB

Indeks Kepuasan Haji Naik Menjadi 88,20 Persen, BPS Bantah tak Independen

Joko menjelaskan, survei BPS tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jamaah haji beristirahat di tenda kemah Mina saat menunaikan ibadah haji, dekat kota suci Mekah, Arab Saudi, Jumat, 14 Juni 2024.
Foto:

Di tempat yang sama, Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali menyampaikan, tugas peneliti hanya menyampaikan apa adanya. Namun, menurut dia, selalu ada konsekuensi dari setiap hasil survei. 

"Kita itu, peneliti itu, selalu dipuja oleh yang menang, dicaci oleh yang kalah. Tapi, selama kita tetap berpegang pada metodologi, berpegang dengan kaidah yang benar, ya kita tidak peduli apa yang katakan. Karena kita menyampaikan hasil yang sesuai dengan kaidah survei," jelas Hasanuddin.

Alumni Statistika ITS ini mengakui kredibilitas dan kapabilitas dari BPS. Menurut dia, alat ukur yang digunakan oleh BPS sejak 2010 sampai sekarang juga sudah tepat dalam melakukan survei indeks kepuasaan jamaah haji."Jadi, hal urusan meragukan kompetensi kapabilitas saya kira di BPS sudah teruji," ujar dia.

Dia pun mengapresiasi Ditjen PHU Kemenag yang sukses melayani sebanyak 241 ribu jamaah haji tahun ini. Apalagi, berdasarkan hasil survei BPS tahun ini, semua jenis layanan haji naik semua.

"Jadi tidak ada satu alasan pun yang bisa mengatakan bahwa haji tahun 2024 itu gagal. Karena semua indikator naik. Semua dimensi naik," kata Hasanuddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement