Erdogan menekankan bahwa satu-satunya langkah yang dapat menghentikan terorisme negara Israel adalah koalisi di antara negara-negara Islam.
Erdogan lebih lanjut mencatat bahwa langkah-langkah baru yang kami ambil untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah dan Mesir ditujukan untuk membentuk garis solidaritas melawan ancaman ekspansionis yang semakin meningkat.
Di sisi lain, pasukan Israel bersiap untuk tindakan ofensif di Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Hizbullah, kata Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengumumkan pada Sabtu kemarin.
Selama tur di Dataran Tinggi Golan, Halevi menyatakan pasukan Israel (IDF) sangat fokus untuk memerangi Hizbullah.
"Saya pikir jumlah serangan pada bulan lalu, operasi yang terbunuh, roket yang hancur, infrastruktur yang hancur, sangat besar," ujar Halevi.
"Komando Utara, dengan semua kemampuan, menyerang banyak kemampuan Hizbullah di dalam Lebanon sebelum mereka menyerang kami, dan pada saat yang sama kami juga mempersiapkan gerakan ofensif di wilayah Lebanon," kata Halevi.
Sebelumnya, serangan udara Israel yang intens dilanjutkan di Lebanon selatan, menargetkan lokasi peluncuran roket di beberapa kota termasuk Bait Leif, Aitaroun, Al-Dhahira, Kfarkela, Kafr Sir, dan Froun di Provinsi Nabatieh di Lebanon selatan, dengan serangan artileri serentak juga dilaporkan oleh pasukan Israel.
Sebagai tanggapan...