REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dalam bukunya yang yang berjudul Rahasia Kesehatan Rasulullah, Dr Ade Hashman Sp.An, menuliskan, ketika menjelang Zuhur, Nabi memiliki tradisi tidur siang sejenak. Tidur yang memberi kepuasan dan ketenangan pada tubuh yang didera kelelahan dan memberi kebugaran kembali untuk beraktivitas.
Tidur singkat demikian dimaksudkan Nabi untuk reserve. "Lakukanlah sahur untuk berpuasa dan tidur siang sejenak untuk shalat malam." (HR Ibnu Khuzaimah).
Setelah tujuh jam bekerja, tubuh berada pada konsentrasi dan aktivitas terendah. Bila seseorang mengabaikan tidur pada waktu tersebut, banyak terjadi penurunan kemampuan pada sistem otot dan sarafnya, sepanjang hari.
"The NSF (The National Sleep Foundation) merekomendasikan untuk tidur siang sejenak sekitar 15 hingga 20 menit," tulis dr Ade Hashman.