Rabu 04 Sep 2024 08:44 WIB

Defisit Melebar, Israel akan Danai Genosida dengan Pembekuan Gaji dan Pemotongan Anggaran

Anggaran tahun 2025 akan disetujui di parlemen Israel pada akhir tahun ini.

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menkeu Bezalel Smotrich (kanan). Dalam pernyataannya yang beredar di media sosial, Smotrich menyerukan penghancuran total terhadap Gaza.
Foto:

Selama berbulan-bulan, para pejabat bank sentral telah mendesak Kementerian Keuangan untuk mengajukan perubahan fiskal guna mengatasi peningkatan belanja militer. Bezalel Smotrich tidak memiliki petunjuk tentang ekonomi di tengah ketidakpeduliannya terhadap situasi ekonomi yang memburuk di Israel sehubungan dengan perang selama 11 bulan, kata jurnalis Maariv Israel Natan Zahavi pada Sabtu, mengutip para ahli.

Menurut Zahavi, Smotrich, yang memiliki masa lalu yang kontroversial, buta warna dan tidak melihat kerlip lampu merah yang memperingatkan bahwa kapal tersebut hampir menabrak dan tenggelam. Dia juga mengabaikan para investor yang meninggalkan kapal yang sedang tenggelam. "Dia tidak mendengarkan para direktur perusahaan pemeringkat kredit yang menurunkan peringkat Israel dan memperingatkan keseriusan situasi dan menurunkan peringkat lagi.”

Smotrich juga tidak menyadari bahwa para turis tidak lagi mengunjungi Israel. Hotel-hotel dan perusahaan-perusahaan pariwisata kekurangan pemasukan sementara Menteri mengabaikan teriakan mereka untuk meminta bantuan.

“Smotrich yang sombong dan terlalu percaya diri menggunakan dana publik seolah-olah dana itu miliknya, membagikan bunga dan hibah kepada domba-domba di padang rumputnya dan menutup mata terhadap para petani yang ladangnya terbakar oleh api Gaza dan Hizbullah,” tambah Zahavi.

Dia juga membahas keadaan sistem perawatan kesehatan yang memburuk, memperlihatkan penurunan tajam dalam jumlah dokter dan psikolog yang tersedia dan pemotongan anggaran untuk rehabilitasi mereka yang terkena dampak perang, di samping imigrasi para dokter untuk bekerja di luar negeri dan tidak kembali.

Selain itu, biaya hidup dan harga tiket pesawat di Israel meroket, dengan harga tiket pesawat menjadi yang tertinggi di dunia, di samping meningkatnya laporan dari departemen ekonomi tentang para teknisi teknologi tinggi yang pergi ke luar negeri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement