REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) menggelar Pengukuhan Pengurus DPP Amphuri masa bakti 1446-1450 Hijriyah dan Haflah Tasyakur 17 tahun Amphuri di Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Ketua Umum Amphuri Firman M Nur mengatakan usia 17 tahun bagi Amphuri artinya menuju usia baligh dan melayani lebih baik. Diharapkan kepengurusan Amphuri betul-betul mewarnai dan memberi pengaruh baik bagi seluruh penyelenggaraan haji dan umroh.
"Sehingga Amphuri dapat fokus bagaimana meningkatkan pelayanan, perlindungan dan memastikan bahwa kegiatan ibadah (haji dan umroh) ini mengarah kepada ibadah yang menuju kemabruran," kata Firman kepada Republika di Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta, Senin.
Firman menyampaikan, pengurus Amphuri mendapatkan amanah dari munas untuk melakukan evaluasi dan perbaikan peningkatan kinerja. Untuk itu, Amphuri betul-betul pada periode pengurusan saat ini membuat beberapa bidang-bidang kepengurusan yang fokus pada peningkatan.
Ada bidang pelatihan dan sertifikasi, dan ada bidang pelindungan dan pengembangan. Itu menjadi fokus Amphuri ke depan. Agar hal-hal yang selama ini masih terkendala atau masih terasa kurang tepat bagi jamaah haji dan umroh dapat diperbaiki.
"Kami (Amphuri) berharap perbaikan ini terus betul-betul berhasil kami laksanakan, namun kami tidak bisa menafikan sebagaimana yang disampaikan oleh pak wakil presiden (KH Ma'ruf Amin), tentu dalam melayani jutaan orang di saat waktu bersamaan pasti akan ada kendala," ujar Firman.
Firman menambahkan, tapi sebagai manusia yang dapat berpikir untuk selalu memberikan pahala yang baik, tentu kendala yang ada harus bisa diantisipasi agar tidak terulang kembali. Insya Allah dengan komitmen Amphuri melayani lebih baik.
"Maka, seluruh pengurus Amphuri ini bisa mensinergikan potensi yang ada di Amphuri dan seluruh penyelengara ibadah haji serta umroh untuk punya komitmen yang lebih baik dalam pelayanan," katanya.
Ia menambahkan, saat ini Amphuri memiliki 659 anggota penyelenggara haji dan umroh dari seluruh Indonesia, hal ini membuat Amphuri sebagai asosiasi yang terbesar. Amphuri punya kewajiban untuk memastikan anggotanya bisa menjalankan semua kegiatan usaha sesuai ketentuan dan peraturan yang ada.
Amphuri memastikan hak-hak jamaah (haji dan umroh) dapat dipenuhi, jika ada kendala yang sifatnya kendalanya itu teknis bisa berkolaborasi dengan meereka sebagai pengurus untuk memberikan solusi.
"Insya Allah kami bisa memberikan solusi, paling tidak bagaimana jamaah tidak dirugikan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika