Kedua, merebaknya kebrutalan dan pembunuhan
Ketika kekikiran mendorong orang untuk melegalkan pelanggaran hak milik orang lain, melihat kehidupan mereka dengan cara ini adalah langkah selanjutnya menuju rantai kebrutalan dan pembunuhan yang berkelanjutan.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ
Dari Jabir bin 'Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Hindarilah kezhaliman, karena kezaliman itu adalah mendatangkan kegelapan pada hari kiamat kelak! Jauhilah kekikiran, karena kekikiran itu telah mencelakakan (menghancurkan) orang-orang sebelum kalian yang menyebabkan mereka menumpahkan darah dan menghalalkan yang diharamkan." (HR Muslim).
Abad terakhir telah menyaksikan kengerian perang modern, rantai genosida, melemahnya keamanan dan ketertiban umum, dan penyebaran kekerasan yang tidak dapat dibenarkan, yang tidak dapat dibandingkan pada tahap mana pun dalam sejarah manusia, yang semuanya disebabkan oleh pengejaran kepentingan dan penkultusan keegoisan.
عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:( وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَأْتِيَ عَلَى النَّاسِ يَوْمٌ لَا يَدْرِي الْقَاتِلُ فِيمَ قَتَلَ ، وَلَا الْمَقْتُولُ فِيمَ قُتِللَ ، فَقِيلَ : كَيْفَ يَكُونُ ذَلِكَ ؟ قَالَ : الْهَرْجُ ، الْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ )
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ini berada dalam genggaman-Nya, dunia ini tidak akan musnah sehingga orang-orang saling bunuh satu sama lain tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.” Maka, ditanyakanlah kepada beliau, “Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?” Beliau menjawab, “Itulah al-harj, yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Muslim 2908)
Sekali lagi, kita berada di abad ke-21, masa paling berdarah dalam sejarah manusia, dan itu belum termasuk mimpi buruk yang tak berkesudahan di Bosnia, Irak, Chechnya, Afganistan, Kashmir, Palestina, Suriah, dan Burma.
Perang Dunia...