Ahad 25 Aug 2024 00:04 WIB

Terungkap, ini Dua Penghancur Diri Firaun Zaman Nabi Musa Saat Jadi Penguasa Mesir

Firaun menjadi ikon azab Allah di dunia bagi pemimpin zalim.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Mumi Firaun Ramesses (Ramses) II. Firaun inilah yang dahulu mengejar Nabi Musa dan Bani Israil.
Foto:

Akan tetapi, Allah hendak menegaskan di sini bagaimana nasib orang-orang yang durhaka yang tidak lagi mempergunakan akal dan pikirannya sehingga tertutuplah hatinya untuk menerima kebenaran dari mana pun datangnya, sehingga dia menjadi sombong dan takabur. Hal itu layak menjadi perhatian dan pelajaran bagi seluruh manusia.

Di ayat selanjutnya, kemudian Allah SWT berfirman:

وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّدْعُوْنَ اِلَى النَّارِۚ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ لَا يُنْصَرُوْنَ. وَاَتْبَعْنٰهُمْ فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ هُمْ مِّنَ الْمَقْبُوْحِيْنَ

Artinya: "Kami menjadikan mereka (Firʻaun dan bala tentaranya) para pemimpin yang mengajak (manusia) ke neraka. Pada hari Kiamat mereka tidak akan ditolong." (QS Al-Qasas [28]: 41-42)

Ayat ini memberi julukan kepada Fir‘aun dan kaumnya yang durhaka bahwa mereka adalah pemimpin-pemimpin yang membawa manusia ke neraka karena mereka telah menyesatkan manusia dan memaksa setiap orang untuk kafir terhadap Tuhannya. Mereka merasa bebas melakukan kezaliman sekehendak hatinya, tanpa ada rasa keadilan dan rasa kasih sayang.

Sebenarnya mereka ini telah melakukan dua kesalahan, kesalahan bagi diri mereka sendiri dan kesalahan menyesatkan orang lain. Maka pantaslah bila mereka menerima siksaan yang berlipat ganda, siksaan terhadap kesesatan sendiri dan siksaan karena menyesatkan orang lain. Oleh karena itu, tidak akan ada penolong bagi mereka di akhirat nanti dan tidak ada yang akan membebaskan dari siksa Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement