Senin 19 Aug 2024 17:33 WIB

Tel Aviv Diguncang Bom di Tengah Genosida Israel di Jalur Gaza

Israel terus mempertontonkan kebiadabannya di jalur Gaza.

Polisi Israel di Tel Aviv (Ilustrasi).
Foto:

Sebelum bom meledak, Israel terus mempertontonkan kebiadabannya di jalur Gaza. Pada Ahad, setidaknya 11 warga Palestina syahid ketika tentara Israel menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza tengah.

Sumber medis di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs mengatakan kepada Anadolu bahwa tujuh warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di kota Deir al-Balah. Mereka menambahkan, empat orang lainnya tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan lain Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu, kendaraan artileri Israel yang ditempatkan di timur Jalur Gaza terus menembaki wilayah timur kamp Maghazi dan Bureij serta kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.

photo
Warga Palestina membawa jenazah di pemakaman belasan yang syahid dalam serangan Israel, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, 17 Agustus 2024. - (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan pada 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Serangan Israel tersebut telah menewaskan hampir 40.100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.500 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum wilayah tersebut diinvasi pada 6 Mei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement