REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Beredar sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa cucu Rasulullah SAW, Husein, pernah 'mengusir' Umar bin Khattab dari mimbar saat berkhutbah. Riwayat ini pun lantas digunakan untuk menyerang Umar. Benarkah demikian?
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad dalam kitab “At-Thabaqat” (6/408), Ishaq bin Rahwiyah dalam kitab “Al-Mathalib Al-Aaliyah” (15/760), Al-Khatib dalam kitab “Tarikh Baghdad” (1/471), dan lainnya.
Dari Hamad bin Zaid meriwayatkan dari Yahya bin Sa'id al-Anshari, dari Ubay bin Hunain, dari al-Husein bin Ali RA, dia berkata, “Aku pernah mendatangi Umar bin Khattab di atas mimbar, lalu aku berkata kepadanya, ”Turunlah dari mimbar: “Turunlah dari mimbar ayahku dan naiklah ke mimbar ayahmu sendiri."
Dia (Umar) berkata kepadaku, "Ayahku tidak memiliki mimbar! Maka ia mendudukkan aku bersamanya [dalam riwayat Ishaq: Aku sedang mengaduk-aduk kerikil di tanganku]."
Ketika dia turun, dia (Umar) membawaku ke rumahnya dan berkata, “Wahai anakku! Siapa yang mengajarimu ini?” Dia berkata, "Aku berkata: Tidak ada yang mengajarkannya kepadaku."
Dia berkata, “Wahai anakku! Seandainya saja engkau mau datang kepada kami dan merawat kami."
Dia berkata, "Aku datang pada suatu hari ketika Mu`awiyah bebas, dan Ibnu Umar ada di depan pintu, tetapi dia tidak diizinkan masuk, jadi aku kembali.
Dia menemuiku setelah itu dan berkata kepadaku: “Nak, bukankah aku melihatmu datang kepada kami?” Ia menjawab, ”Benar: Aku melihat Ibnu Umar telah kembali, maka aku pun kembali.” Beliau berkata, ”Engkau lebih berhak mendapatkan izin daripada Abdullah bin Umar, putra Umar: "Allah, kemudian engkau,” katanya, lalu meletakkan tangannya di atas kepalanya.”
Sanad ini, para perawinya dapat dipercaya.
Riwayat ini telah dibenarkan Al-Dzahabi dalam “Siyar Al-Alam Al-Nubala” (3/285) dan Ibnu Hajar dalam “Al-Islah” (2/549).
Al-Husein RA berkata, “Turunlah dari mimbar ayahku,” maksudnya adalah kakeknya. Ketika masih kecil, dia biasa masuk ke masjid dan melihat Nabi SAW berkhutbah di atas mimbar."
Abu Dawud..