Selasa 17 Sep 2024 22:47 WIB

Benarkah Khadijah Dinikahi Rasulullah SAW dalam Kondisi Gadis Alias Bukan Janda?

Ulama Sunni meyakini Khadijah menikah dengan Nabi SAW dalam kondisi janda

Ilustrasi Istri Rasulullah SAW. Ulama Sunni meyakini Khadijah menikah dengan Nabi SAW dalam kondisi janda
Foto: dok rep
Ilustrasi Istri Rasulullah SAW. Ulama Sunni meyakini Khadijah menikah dengan Nabi SAW dalam kondisi janda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Terdapat pendapat yang muncul terkait status Khadijah radhiyallahu anha, ketika Rasulullah SAW menikahinya, bahwa Nabi SAW menikahinya dalam kondisi masih perawan dan belum pernah menikah.

Pendapat ini disampaikan, al-Baladzari, Ibn Shahrashub dan yang lainnya telah bersaksi bahwa Khadijah tidak menikah sebelum Nabi SAW (lihat al-Manaqib 1/138 dan 140):

Baca Juga

“Ahmad al-Baladhari, Abu al-Qasim al-Kufi dalam dua buku mereka, al-Murtada dalam al-Shafi, dan Abu Ja'far dalam al-Talkhis: Nabi (SAW) menikahinya ketika ia masih perawan, hal ini dikuatkan oleh apa yang disebutkan dalam Al-Anwar wa al-Bida' bahwa Ummu Kulthum dan Zainab adalah anak perempuan dari saudara perempuan Khadijah yang bernama Hala. Dalam kitab Al-Anwar, Al-Kashf, Al-Lama'a dan Al-Baladhari: Zainab dan Ruqayya adalah budak-budaknya dari Jahsy."

Lantas benarkah demikian? Mayoritas ulama Sunni membantah temuan tersebut. Dalam Kitab al_bidayah wa an-Nihayah, (206-6-/205) Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

“Khadijah binti Khuwaylid menikah sebelum dengan Rasulullah SAW dengan dua orang laki-laki, yang pertama bernama Atiq bin Aidz bin Makhzum, dan ia melahirkan seorang budak wanita yang merupakan ibu dari Muhammad bin SaifÄ«, dan yang kedua bernama Abu Hala al-Tamimi, dan ia melahirkan Hinda bin Hindin (Karena telah dikatakan bahwa namanya Abu Hala adalah Hind).

Ibnu Ishaq menamainya dan berkata, "Setelah wafatnya 'Atiq bin 'A'idz, ayah Abu Hala, al-Nabasy bin Zurara, salah seorang putra 'Amr bin Tamim, salah seorang sekutu Bani al-Dar, menggantikannya, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, (yaitu) Hind bin Hala, kemudian ia meninggal dunia. Kemudian Rasulullah SAW menggantikannya, dan ia melahirkan empat orang anak perempuan, kemudian setelah mereka, al-Qasim, al-Tayyib, dan al-Tahir, lalu semua anak itu meninggal dunia dalam keadaan menyusui.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Mereka berkata, “Dia, Khadijah sebelum Nabi SAW menikah dengan Atiq bin 'A'idz Al-Makhzumi, lalu dia meninggal dunia dan memiliki seorang anak laki-laki, kemudian Abu Hala Malik menikahinya, dan disebutkan Hind bin Zarara, dan disebutkan Abu Hala menikahinya sebelum Atiq, kemudian Rasulullah SAW menikahinya.” (Tahdzibul al-asma' wa al-lughat, 2/342).

photo
INFOGRAFIS Mengenal para istri Rasulullah SAW. - (dok republika ali imron)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement