Dalam foto yang diterima Republika.co.id, para intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut di antaranya, Sukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Mereka bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Menanggapi kunjungan tersebut, Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menyatakan PBNU tidak mengetahui kunjungan tersebut dan sama sekali tidak mewakili institusi PBNU. Dia menegaskan delegasi tersebut tidak ada kaitannya dengan NU.
“Saya tidak kenal, jelas liar sekali (kunjungan mereka),” kata dia, kepada Republika.co.id, Ahad (14/7/2024).
Gus Fahrur menegaskan, PBNU terlepas sama sekali dengan kunjungan tersebut. “Ya, saya tidak kenal dan tidak tahu sama sekali,” ujarnya.
Gus Fahrur mengingatkan semua pihak untuk tidak mengatasnamakan NU tanpa ada surat tugas dari Ketua Umum PBNU terkait dengan dinas resmi. “Harus dibuktikan, dia datang sebagai apa dan siapa yang memberikan mandat,” ujarnya.