Jumat 12 Jul 2024 21:55 WIB

Rumah Zakat Telah Salurkan Bantuan untuk 725.463 Warga Palestina

Sejak Oktober 2023 Rumah Zakat sudah menyalurkan sejumlah bantuan.

Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, Rumah Zakat sudah menyalurkan sejumlah bantuan untuk Palestina.
Foto: Dok Republika
Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, Rumah Zakat sudah menyalurkan sejumlah bantuan untuk Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Sejak meningkatnya eskalasi konflik, kondisi warga Palestina semakin tidak menentu. Banyak dari mereka tinggal berdesakan di pengungsian dengan berbagai kebutuhan pokok yang terbatas.

Selain itu, Israel terus melakukan serangan kepada warga Palestina. Hingga kini, serangan Israel telah mengakibatkan setidaknya 37.084 warga meninggal dunia dimana sebagian besar diantaranya adalah anak-anak dan perempuan serta 370.000 unit rumah hancur. 

Baca Juga

Meskipun jumlah korban terus bertambah, namun serangan Israel terus berlanjut dengan pemboman udara, darat dan laut diseluruh jalur Gaza. Serangan darat pasukan Israel terus meluas di wilayah Selatan kota Gaza dan Rafah Timur, sehingga memperdalam krisis kemanusiaan dan secara signifikan mengganggu stabilitas aliran bantuan kemanusiaan.

Sebanyak 1,7 juta orang saat ini menjadi pengungsi, keluarga-keluarga yang sudah beberapa kali mengungsi kini kembali mengungsi karena operasi militer dan perintah evakuasi Israel.

“Atas dasar kemanusiaan, Rumah Zakat terus berupaya untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia” Ujar Irvan Nugraha, CEO Rumah Zakat melalui keterangan, Jumat (12/7/2024).

Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, Rumah Zakat sudah menyalurkan sejumlah bantuan di antaranya 98.091 makanan siap saji, 1.014 pakaian dingin, 20.229.600 Liter air bersih, 4.293 paket Food Basket, 1.515 paket obat-obatan, serta berbagai jenis bantuan lainnya yang sangat dibutuhkan.

Adapun bantuan tersebut disalurkan disejumlah wilayah meliputi Arrimal School, Att'aabiin, Deir Al balah, Gaza Selatan, Jabaliya Camp, Khan Younis, Omar Al Mokhtar, RS Al Khidmah, RS Darussalam serta Yamouk dengan total penerima manfaat sebanyak 725.463 orang.

“Kami turut mengapresiasi atas kepedulian masyarakat untuk membantu warga Palestina dan terus mengajak untuk tidak berhenti mendoakan dan memberikan bantuan kepada warga Palestina,” tambah Irvan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement