Jumat 12 Jul 2024 05:59 WIB

Terima Kasih Santri NU untuk Almarhum Ustadz Yazid Jawas, Ahlul Qiblat, dan Doa Ketua MUI

Ustadz Yazid Jawas wafat pada Kamis (11/7/2024)

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Tangkapan layar pada youtube, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Ustadz Yazid Jawas wafat pada Kamis (11/7/2024)
Foto:

Siapa Ustadz Yazid?

Ustadz Yazid Jawas lahir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada 1962. Ia dikenal sebagai mubalig di Indonesia. Dai yang tinggal dan dibesarkan di Bogor ini dikenal perhatian dalam menebarkan sunnah dan bermanhaj salafi.

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Lc. lahir di Kebumen, 1963. Dia dikenal sebagai seorang penulis, penceramah, ustaz, dan mubalig Sunni asal Indonesia. Di Indonesia, ceramah-ceramah Yazid sering dikaitkan dengan gerakan ultra-konservatif Salafiyah.

Ia juga dikenal karena menulis banyak buku-buku keagamaan Islam dalam bahasa Indonesia. Ceramah-ceramahnya yang dinilai kontroversial membuat Yazid seringkali mendapat kritik dari sejumlah Muslim Indonesia.

Pada awal pendidikannya, Ustadz Yazid tercatat sebagai lulusan LIPIA dan merupakan murid dari Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad, seorang guru besar dari Universitas Islam Madinah.

Ustadz Yazid diketahui juga pernah berguru kepada Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama Sunni bermadzhab Hanbali dari Makkah.

Ustadz Yazid juga dikabarkan menguasai kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar yang pada saat itu diklaim, hanya sedikit orang yang mampu menguasai kitab tersebut.

Ustadz Yazid membina sebuah pondok pesantren di Dramaga, Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah. Selain sibuk dengan aktivitas mengajar para santri di pondok, dia juga aktif mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement