Senin 08 Jul 2024 04:30 WIB

Tiga Tank Merkava Kembali Jadi Bulan-bulanan Pejuang Palestina

Brigade al-Qassam menyerang tank Merkava di Tel al-Sultan, Rafah.

Tank Merkava Israel
Foto:

Hancurnya Merkava dan Nemmera ikut menambah deretan kendaraan lapis baja yang rusak dan hancur selama Israel melancarkan kampanye genosida di jalur Gaza. Surat Kabar Israel Maariv sebelumnya merilis lebih dari lima ratus kendaraan lapis baja Israel dari berbagai jenis telah rusak sejak perang Gaza.

Tank menjadi jenis yang kendaraan lapis baja yang paling disorot mengingat kendaraan ini disebut masih menjadi tulang punggung bagi banyak tentara. Hancurnya tank-tank Israel yang jumlah spesifiknya belum dirilis secara resmi saat perang sudan memasuki  sembilan bulan perang, menjadi pertanyaan banyak pihak. Terlebih, banyak diantaranya dihancurkan oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, yang merupakan milisi tanpa persenjataan canggih.

Penulis isu pertahanan, Michael Peck, lewat sebuah artikelnya di Bussiness Insider mengungkapkan, tank Merkava yang kerap menjadi sasaran empuk sekali lagi menimbulkan pertanyaan tentang keefektifan tank-tank tempur utama, seperti halnya foto-foto dari padang pasir Sinai, atau foto-foto tank-tank yang hancur dalam peperangan yang baru saja terjadi, yang memicu perdebatan baru tentang peran tank dalam medan tempur modern.

Peck mempertanyakan, apakah tank sama rentannya dengan 50 tahun yang lalu? Atau apakah lapis baja Israel menderita karena kesalahan taktis dan bukan kesalahan teknis?"Beberapa tank tidak siap tempur karena para kru sedang berlibur," kata sejarawan dan blogger militer Israel, Oleg Granovsky, kepada Business Insider. "Pada beberapa tank, senapan mesin dilepas dari atap turret untuk mencegahnya dicuri."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement